Menghindari Jebakan Money Game




MLM sebenarnya adalah salah satu bentuk alternative system pemasaran barang dari produsen untuk sampai ke konsumen, yang lebih sederhana dan menguntungkan banyak orang. Namun pada kenyataannya saat ini MLM justru menjadi sesuatu yang membuat “alergi” banyak orang. 
Hal itu terjadi karena 2 alasan utama :

  1. Terjebak dengan kegiatan Money Game yang berkedok system MLM 
  2. Bisnis MLM hanya berorientasi pada hasil akhir namun tidak memberikan penghasilan yang dibutuhkan anggotanya

Dari kedua alasan diatas ada beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian:

  • Produk yang dijual melalui system MLM harus lebih murah atau minimal harus sama dengan harga di pasaran. Setiap peluang bisnis yang menggunakan system MLM tetapi menjual produk dengan harga lebih tinggi dari harga yang sebenarnya di pasaran adalah kegiatan Money Game. 
  • Pada system Multi Level Marketing, perusahaan MLM berfungsi HANYA sebagai Regulator yaitu : penyedia produk, administrasi dan mengatur pembagian keuntungan yang disebut Marketing Plan. Marketing Plan adalah bagaimana cara perusahaan membagikan keuntungan, berapa persen dibagikan kepada member dan berapa lama bonus dibayarkan.

JANGAN PERNAH BERGABUNG DENGAN MONEY GAME

Salah satu alasan mengapa sebagian besar masyarakat skeptic dengan bisnis MLM adalah karena sering terjebak dengan money game (tapi tidak bisa membedakan money game dengan MLM sejati).

Money game adalah suatu kegiatan yang meniru/menggunakan system MLM dengan menaikkan harga produk dari harga yang seharusnya, atau menurunkan nilai produk dibandingkan jumlah uang yang dibayarkan, sehingga setiap member yang bergabung mengalami kerugian.

Pada prinsipnya, ketika anda menerima suatu penawaran peluang bisnis yang menjanjikan penghasilan ratusan juta rupiah dengan modal kecil, jangan pernah hanya melihat peluang penghasilan yang dijanjikan, tetapi anda harus bertanya jika anda tidak berhasil merekrut orang sama sekali, apakah anda mendapatkan produk yang senilai dengan uang yang anda keluarkan? Jika anda merasa rugi, maka dipastikan anda terjebak dengan kegiatan money game.

Contoh karakter bisnis money game antara lain:

  • Anda mendapatkan produk yang tidak mungkin anda jual kembali dengan harga yang sama ketika anda bergabung, karena produk yang dijual tersebut harganya mengalami kenaikan dibandingkan produk sejenis di pasaran. Misalnya anda membeli buku seharga Rp. 100.000 yang sebenarnya bisa anda dapat di took buku seharga Rp. 60.000 maka ini termasuk kegiatan Money Game. 
  •  Anda mendapatkan produk hanya setelah mencapai target sejumlah orang tertentu. Contohnya banyak sekali. Misalnya anda keluar “modal” Rp.100.000 hanya satu kali seumur hidup untuk mendapatan motor seharga belasan juta. Atau mengeluarkan “modal” Rp. 3 juta satu kali seumur hidup untuk mendapatkan mobil seharga ratusan juta rupiah atau rumah ratusan juta rupiah, dll dengan syarat anda mencari sejumlah orang tertentu. Misalnya 3 orang dimana masing-masing melakukan hal yang sama demikian seterusnya. Jika anda tidak mendapatkan orang sama sekali, maka uang yg anda keluarkan akan sia-sia. 
  •  Tidak ada produk sama sekali. Contohnya adalah arisan berantai dan penggandaan uang, yang saat ini banyak sekali bertebaran di internet maupun di ATM. Arisan berantai hanya mewajibkan anda melakukan kegiatan penyetoran uang kepada orang-orang yang berada di posisi 1, 2, 3 dst. Penggandaan uang adalah system dimana uang yang anda setorkan akan berkembang secara tidak realistis dalam waktu singkat. Banyak arisan berantai yang hanya membutuhkan “modal” puluhan ribu rupiah namun pada dasarnya jika anda tidak berhasil merekrut orang baru maka anda rugi.

Sebaiknya anda tidak pernah bergabung dengan Money Game..!! MENGAPA?

Karena bukan hanya orang terakhir saja yang dirugikan, orang pertama juga dirugikan, tetapi digantikan dengan kerugian orang-orang yang bergabung setelahnya.
Jadi akan selalu ada orang-orang yang dirugikan.

Money game pada dasarnya merupakan perjudian. Karena anda mengeluarkan sejumlah uang untuk mendapatkan keuntungan yang besar, tetapi jika anda gagal anda kehilangan sesuatu dan merasa menyesal.

Jika anda bergabung dengan money game, maka anda hanya akan menjadi korban, dan yang lebih menyedihkan anda harus mengorbankan orang lain untuk menggantikan kerugian anda. Ibaratnya “Anda menjerumuskan orang ke lubang supaya anda bisa keluar dari lubang tersebut” (Anda menjadi korban sekaligus pelaku penipuan).

Berbeda dengan kegiatan money game di bisnis MLM yang benar, ANDA DAN ORANG YANG ANDA AJAK BERGABUNG TIDAK PERNAH DIRUGIKAN karena mendapatkan produk yang sebanding dengan uang yang dikeluarkan.

Dan sebagai konsumen sekaligus distributor anda mendapatkan keuntungan karena ada selisih harga yang sangat besar antara system MLM dengan system konvensional dalam pemasaran barang dari produsen ke konsumen. Berbisnis dengan MLM yang benar ibarat anda membuka took tetapi dengan biaya yang jauh lebih  terjangkau.