MANFAAT MELIA PROPOLIS UNTUK PENGOBATAN KANKER

Propolis dalam beberapa literatur dapat mematikan sel-sel kanker secara in vitro. Juga ada sepenggal informasi bahwa jika dosis 5 gram per hari, maka propolis mampu menghambat proliferasi (pembelahan aktif) sel-sel kanker hingga 50%, sehingga jika terus-menerus dikonsumsi dengan dosis itu, lama-lama sel kanker berkurang, dan akhirnya sampai pada tahap yang tidak signifikan. Namun jika konsumsi mencapai dosis 10 g per hari maka penghambatan proliferasi sel kanker menjadi 100%.
Oleh karena itu PROPOLIS otomatis dapat menghambat “metastasis” yaitu penyebaran sel-sel kanker aktif ke lokasi-lokasi atau jaringan-jaringan lain di seluruh tubuh. Misalnya sel kanker usus-besar dan rektum menyebar ke jaringan paru-paru. Kanker sumsum tulang belakang ke otak dan lain sebagainya. 


Salah satu cara kerja propolis menghentikan pembelahan (proliferasi) sel kanker adalah dengan pencegahan proses angiogenesis. Angiogenesis adalah pembentukan sel-sel pembuluh darah baru. Proses ini penting dalam penyembuhan luka, tetapi menjadi sangat berbahaya jika terjadi pada area sel-sel kanker. Rupanya sel-sel kanker memiliki kode tertentu sehingga dapat memerintahkan sel-sel pembuluh darah baru dibentuk menjadi jembatan pemasok zat makanan (nutrisi, protein) dari bagian sel-sel yang normal ke sel-sel kanker untuk membelah lebih cepat. Dengan demikian kerja sel kanker adalah “menyabot” jatah zat makanan untuk sel-sel normal. Zat aktif Propolis mampu mengacaukan kode tersebut sehingga angiogenesis tidak terjadi antara sel kanker dan pembuluh darah terdekat. Sel kanker kehilangan pasokan zat makanan dan akhirnya berhenti berkembang dan mati.

*) Berapakah hitungan biaya untuk terapi kanker dengan 5 – 10 gram propolis sehari? 
Kemasan Melia Propolis adalah 6 ml (kira-kira 6 mg). Dengan demikian mengonsumsi 5 g, artinya akan sama dengan mengonsumsi satu botol Melia Propolis sehari. 
Dalam mengonsumsi propolis untuk mencapai kesembuhan, faktor yang sangat penting adalah semangat dan kepercayaan penderita terhadap propolis itu sendiri yang harus kuat. Dia harus sangat memegang teguh kepercayaan bahwaPROPOLIS yang dia konsumsi itu adalah sarana kesembuhannya, dan dia memang benar-benar berkeinginan kuat MENJADI SEMBUH. Baru syarat yang kedua adalah DOSIS yang harus diikuti, walaupun secara umum dikatakan bahwa TIDAK ADA DOSIS BAKU bagi PROPOLIS.

No comments: