Detoksifikasi Propolis
Propolis cair mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa pada proses penyembuhan. Reaksi propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh, jika hal tersebut muncul dan merasa kurang nyaman sebaiknya dosis aturan minum propolis diturunkan terlebih dahulu. mulai dengan dosis 3 tetes propolis 3x sehari, dan setiap hari dinaikan hingga mencapai 7-10 tetes propolis 3x sehari.Detoksifikasi pengunaan propolis yang umumnya timbul pada pengobatan tertentu bisa dilihat pada daftar di bawah ini. Detoksifikasi merupakan hal yang umum pada proses penyembuhan:
Tabel detoksifikasi propolis
Detoksifikasi
setelah konsumsi Propolis
|
Permasalahan
/penyakit/indikasi
|
Bersin, gatal pada hidung
|
Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis
|
Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam,
pusing
|
Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tingi
|
Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa
dingin, jantung berdebar
|
Tekanan darah rendah, kurang darah
|
Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak
berdarah
|
Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid
|
Mual, sering buang air besar, muntah
|
Obesitas, gangguan pada lambung, proses penyembuhan
gangguan pencernaan.
|
Bengkak, gatal
|
Alergi
|
Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata
|
Gangguan pada mata
|
Mimpi buruk, gelisah, susah tidur
|
Gangguan pada system syaraf dan kepala
|
Lelah, susah tidur, sakit pada sendi
|
Gangguan pada persendian, proses penyembuhan rheumatik
|
Pegal-pegal
|
Proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam
pembuluh darah
|
Kejang-kejang
|
Proses penyembuhan peradangan ginjal.
|
Bèsèr
|
Proses pembuangan racun lewat air senih
|
Kulit mengeras, muncul jerawat
|
Permasalahan pada kulit
|
Rasa sakit pada punggung, sakit didada
|
Permasalahan pada jantung
|
Mual, letih, keringat dingin
|
Permasalahan pada perut
|
Keletihan, ngantuk
|
Permasalahan pada hati
|
Bengkak kaki, skt pinggang, susah buang air kecil
|
Permasalahan ginjal
|
Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam
|
proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi
paru-paru, permasalahan pada paru-paru, asma
|
Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan,
tinja berwarna hitam
|
Tumor, cancer, proses pengikatan virus dan bakteri atau
indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
|
Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun
|
Permasalahan Hati, limpa, pankreas, proses penyembuhan
fungsi hati dan detoksifikasi tubuh.
|
Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat.
|
Gangguan pada pancreas, diabetes
|