Penderita Kanker Serviks Rentan Alami Gangguan Ginjal

Sumber: 'http://kesehatan.kompas.com/read/2008/07/17/18434615/Penderita.Kanker.Serviks.Rentan.Alami.Gangguan.Ginjal..'

JAKARTA, KAMIS - Penderita kanker serviks ternyata berisiko tinggi mengalami gangguan pada organ
ginjal. Setiap tahun, diperkirakan terdapat 460.000 kasus baru kanker invasif (kanker yang telah mengalami penyebaran) yang terdiagnosis dan menjadi penyebab lebih dari 250.000 kematian pada tahun 2005. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 80 persen kematian itu terjadi di negara berkembang.

"Tanpa penatalaksanaan yang adekuat, diperkirakan kematian akibat kanker serviks atau leher rahim akan meningkat 25 persen dalam 10 tahun mendatang," kata dr Imam Rasjidi saat mempertahankan disertasinya untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu epidemiologi Universitas Indonesia, Kamis (17/7), di Jakarta. Imam lulus dengan predikat cumlaude atau sangat memuaskan.

Data kanker yang berbasis patologi pada 13 pusat laboratorium patologi menyatakan, kanker serviks merupakan kanker dengan prevalensi (persentase orang sakit pada sekelompok penduduk) lebih kurang 36 persen. Jadi, dengan populasi penduduk Indonesia saat ini yang berjumlah sekitar 220 juta, terdapat sekitar 52 juta perempuan yang terancam kanker serviks.

Hal ini sesuai dengan perkiraan dari Komite Penanggulangan Kanker Nasional yang memperkirakan insiden atau angka kejadian kanker di Indonesia minimum seratus kejadian per 100.000 penduduk per tahun. Sementara di Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo tahun 1998, jumlah kasus baru kanker serviks menduduki peringkat pertama, yaitu 26,2 persen. Banyak pasien datang pada stadium IIB yaitu stadium dengan gangguan fungsi ginjal.

Saat ini masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam pembiayaan kesehatan padahal pasien kanker serviks stadium lanjut dengan gangguan fungsi ginjal juga mengalami gangguan multipatologi pada sistem urogenitalnya (sistem berkemih dan kelaim) sehingga membutuhkan waktu rawat lebih lama dan butuh pemeriksaan penunjang yang canggih. Karena itu, perlu diupayakan program penatalaksanaan pasien kanker serviks stadium lanjut dengan gangguan fungsi ginjal yang efektif sekaligus murah, ujarnya.

No comments: